Kamis, 27 Februari 2014

si pungguk tak lagi mampu memandangi cahaya indah sang rembulan

hati ini tetap hangat,
sehangat sejak pertama senyum indahmu terekam dalam memori....
namun,
mata ini telah membeku,
tak lagi mampu memandang sang rembulan,
mata ini tak lagi mampu memandangmu,
tak lagi mampu memandangi cahaya indahmu,
tak lagi mampu memandang senyuman indahmu,
tak lagi mampu memandang lukisan indah di wajahmu....
kaki ini pun telah kaku untuk melangkah mendekatimu,
setapak-demi setapak berlalu namun tak kunjung sampai di hadapanmu....
tangan ini pun tak lagi mampu menggapaimu,
kucoba untuk meraih namun kau tetap menjauh....
kucoba untuk tetap melangkah,
namun kau tetap menjauh....
kucoba untuk menatap,
kulihat mata itu, namun pandanganmu masih berada jauh ke belakang,
jauh ke masa yang tak lagi mungkin untuk kau pijak,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar